Photobucket

Selasa, 29 April 2008

Peringatan Hari Bumi dengan Sepeda Santai dan Re-used Festival




Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2008 Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KM Undip mengadakan serangkaian acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2008 dengan tema Keep the Nation by Keeping the Environment. Acara tersebut meliputi GREEN VEHICLE dan GREEN ACTION serta RE-USED FESTIVAL. Green Vehicle merupakan acara sosialisasi penanggulangan global warming dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dalam hal ini sepeda. Selama ini polusi udara telah menjadi salah satu permasalahan dikota-kota besar di Indonesia termasuk Semarang. Selain efek buruk terhadap kesehatan, polusi udara juga merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya global warming. ”Sekarang ini global warming adalah current issue, isu populer. Tetapi yang penting kita mengadakan kegiatan ini, langsung aplikatif tidak hanya seminar saja. Kalau kita megadakan kegiatan semacam ini, tetapi pemerintah tetap tidak mendukung dengan kebijakan ya sama saja. Terbukti dalam PP Nomor 2 Tahun 2008 tentang penyewaan hutan lindung untuk pertambangan, harusnya PP itu dicabut saja, karena malah akan merusak fungsi hutan lindung. Masa harga sewa per meter lebih murah dari harga pisang goreng, kebijakan yang sangat tidak masuk akal. Hutan kta akan rusak dan juga berefek pada kehidupan kita karena menambah parah global warming.” ujar Presiden BEM UNDIP Aryanto Nugroho, di Auditorium UNDIP Pleburan , pada saat acara tersebut kemarin (20/4)

Selama ini kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dirasa masih kurang. Dengan sosialisasi ini diharapkan ini akan tumbuh kesadaran masyarakat untuk mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Selain ekonomis karena tanpa bahan bakar minyak, dan baik untuk kesehatan, green vehicle juga kendaraan yang ramah lingkungan. Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk aksi simpatik mahasiswa dengan menggunakan sepeda. Selain mahasiswa aksi ini juga akan diikuti oleh anggota club sepeda se kota Semarang. Rute aksi ini akan dimulai dari depan auditorium Imam Barjo – jl. Pahlawan- Jl. Veteran- Karyadi – Kalisari- Jl. Pemuda – Thamrin – jl. Pandanaran – Simpang Lima- Pahlawan- dan berakhir di Jl. Imam Barjo.

Setelah acara sepeda santai yang berakhir, dan peserta telah sampai ke lokasi pemberangkatan diadakan pembagian doorprize yang seru dari panitia untuk dibagikan kepada peserta. Green Action merupakan kegiatan pembagian stiker kepada masyarakat tentang seruan mencintai lingkungan. langsung dengan mengurangi polusi dengan bersepeda dan juga dengan mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang berguna.

Peserta sangat kreatif ada yang membuat lukisan dari pelepah daun pisang, tas dari bungkus sabun cuci berbagai merek, hiasan dan aqua bekas, tas dari karung dan tikar bekas, alat membuat kertas daur ulang, dan sebagainya. Sangat menarik.” ujarnya lagi.

. Kegiatan yang lain adalah Re-Used Festival yang merupakan lomba mengolah dan mengkreasikan barang-barang bekas atau sampah menjadi barang yang lebih berguna. ”Semua jenis sampah boleh digunakan dalam lomba ini. Esensi dari lomba ini adalah bahwa sampah yang selama ini kita anggap tidak berguna dan mencemari lingkungan bisa kita manfaatkan menjadi barang yang bernilai guna. Selain impactnya terhadap lingkungan, pengolahan sampah menjadi barang yang lebih berguna juga mempunyai nilai ekonomis dikarenakan bahan baku yang murah dan melimpah, bahkan tanpa modalpun bisa diperoleh.” ujar Aprihati, koordinator acara saat ditemui di sela-sela acara. Lomba ini diikuti oleh pelajar SMA maupun mahasiswa. Lomba ini dimenangkan oleh pelajar SMKN 2 Semarang yang membuat berbagai macam kerajinan dari pelepah pisang. Peserta lain adalah dari SMKN 8 Semarang yang membuat hiasan dari gelas plastik air mineral, mahasiswa jurusan teknik arsitektur yang membuat tas dari karung bekas dan juga tikar bekas, jurusan biologi yang membuat kertas daur ulang dari kertas koran bekas, mahasiswa jurusan fisika dengan membuat tas dari sampah kemasan sabun cuci, dan lain-lain.”kta mencari bahn bekas sampai memungut dijalan. Tapi ahamdulillah bisa jadi barang berharga, kata salah satu peserta lomba.pemenang lomba, dari SMKN 2 Semarang mendapatkan uang senilai Rp. 500.000,00. ” Kita yakin dari sampah yang dianggap tidak berguna kita bisa membuat benda bernilai seni yang sangat berharga, maka muali sekarang lihatlah sampah sebagi barang berharga yang bisa digunakan kembali.”

Peserta dari lomba ini adalah mahasiswa UNDIP dan pelajar SMA se-Kota Semarang. Melalui kegiatan ini diharapkan akan timbul kesadaran masyarakat untuk lebih meminimalisir pembuangan sampah ke lingkungan terutama sampah anorganik yang sulit didegradasi alam. Prinsipnya ekonomis dan ramah lingkungan.

Sebagai pelengkap dalam acara ini juga akan ditampilkan pertunjukan teater yang bertemakan permasalahan lingkungan dan musik seruan cinta lingkungan. Bumi sudah semakin tua dan manusia semakin lalai, jika kita hanya diam dan tidak peduli maka kehidupan di bumi ini cepat atau lambat akan musnah karena ulah manusia. Sekarang juga, mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan ini....So, BEM UNDIP presents...Stop Global Warming!!!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

@n7r1t

Photobucket

Free chat widget @ ShoutMix


Template by Abdul Munir | Blog - Layout4all